Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

SUPERIORITAS TOKOH-TOKOH PRIA DALAM CERPEN BAJU KARANGAN RATNA INDRASWARI, PUISI PENGAKUAN PARIYEM KARANGAN LINUS SURYADI AG, DAN NOVEL BUMI MANUSIA KARANGAN PRAMOEDYA ANANTA TOER DENGAN PENDEKATAN DEKONSTRUKSI

Oleh : Heri Samtani Mahasiswa S2 Susastra Universitas Indonesia Entitas gender selalu menjadi hal menarik dalam khazanah sastra Indonesia. Begitu banyak karya sastra yang menyinggung persoalan gender. Sebab, sejak dahulu sampai dengan hari ini, isu patriarki telah mendarah daging sebagai budaya yang lahir di tengah-tengah masyarakat. Kontruksi sosial yang turun temurun telah membentuk hierarki sosial antara laki-laki dan perempuan. Dikotomi antara superior dengan inferior, kuat dan lemah, serta penindas dan tertindas. Suara hati perempuan dapat diungkapkan lewat genre puisi, prosa, dan drama. Naluri batin wanita Jawa sangat luwes diungkapkan oleh Linus Suryadi AG., lewat karyanya berjudul Pengakuan Pariyem. Di lain genre, ada Cerpen Baju karangan Ratna Indraswari yang pernah terbit di harian Kompas. Cerpen ini merupakan sebuah dekontruksi karakter Drupadi yang begitu apik dan lantang diceritakan oleh Ratna Indraswari. Bicara soal entitas gender, tentu menarik pula jika membah